Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air.
Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran, “Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?”
“Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan” jawab si kecil itu.
“Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya,” kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu.
“Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar,” lanjutnya penuh ragu.
Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.
“Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar, sekurang-kurangnya… bagi yang satu ini,” kata si kecil itu.
Note :
Cerita di atas memberikan kita gambaran bahwa seringkali kita melupakan hal-hal kecil karena mengharap hal yang besar. Usaha anak kecil itu tidak akan kelihatan mempunyai pengaruh secara global, tapi tetap ada manfaatnya. Jika semua berpikiran seperti anak kecil di atas, coba kita bayangkan, pengaruh apa yang akan didapat. Jadi, kita boleh berharap sesuatu yang besar terjadi, namun kita jangan melupakan untuk berusaha, sekecil apapun usaha yang kita lakukan, lama-lama akan membawa perubahan.
Selasa, 12 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar